Talentia Kristi
Kelas : 4EB13
Pengertian Kontrak Forward
(Forward Contract)
Definisi forwards contract adalah
perjanjian antara dua pihak, salah satu pihak diwajibkan (diharuskan)
menyerahkan sejumlah tertentu (contract size) dari aktiva tertentu (deliverable
item) pada tanggal tertentu yang akan datang (settlement date) dan
pihak lainnya wajib membayar sesuai dengan jumlah tertentu yang disebut invoice
amount yang dikenakan atas aktiva pada tanggal penyerahan. Kontrak forward
diimplementasikan meggunakan kurs forward (forward rate). Kontrak serah atau
kontrak forward adalah merupakan bentuk dari kontrak berjangka sederhana yang diperdagangkan
diluar bursa ( over the counter-OTC).
Tujuan dari kontrak adalah untuk melindungi kedua
belah pihak dari fluktuasi nilai aktiva yang mungkin terjadi selama kurun waktu
tertentu, yaitu sejak kontrak ditandatangani hingga penyerahan atau pembayaran
dilakukan. Dan digunakan untuk
mengendalikan dan meminimalkan risiko, sebagai contoh risiko perubahan nilai
mata uang (contoh: kontrak forward untuk transaksi mata uang) atau transaksi
komoditi (contoh: kontrak serah untuk minyak bumi).
Pelaku kontrak forward yaitu, arbitrager (melakukan
transaksi dengan memanfaatkan ketidak seimbangan kurs), pedagang (untuk meraih
keuntungan), hedger (bank berskala besar) dan spekulator. Satu peserta tipikal
dalam kontrak forward adalah bank komersial atau investasi yang melayani peran
pembuat pasar, yang dihubungi langsung oleh pelanggan (meskipun pelanggan dapat
membuat perjanjian secara langsung satu sama yang lain).
Kontrak perjanjian forward yang dirancang secara
individual dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik dari pengguna akhir.
Harga forward berbeda dengan harga spot atau harga pada saat asset tersebut
berpindah tangan (pada waktu tersebut (spot)), biasanya dua hari kerja. Jika
posisi spot dan forward digabungkan, maka kita akan memperoleh posisi gabungan
sebagai berikut ini. Posisi gabungan menunjukkan bahwa kerugian dari posisi
spot akan dikompensasi oleh keuntungan dari posisi forward. Sebaliknya, jika
posisi spot memperoleh keuntungan, posisi forward mengalami kerugian. Seluruh
keuntungan atau kerugian pada kontrak forward direalisasi pada akhir berlakunya
kontrak.
Forwards contract bukan investasi, melainkan perjanjian melakukan transaksi dengan
harga dan tanggal tertentu di masa yang akan datang. Oleh karena itu, tidak ada
pengeluaran biaya pada saat mengadakan kontrak (paling-paling pengeluaran hanya
sekedar komisi kepada pialang/broker yang mempertemukan kedua belah pihak, dan
tidak ada penyerahan/pertukaran uang antar kedua pihak pada saat kontrak
disepakati. Jual beli terjadi pada tanggal jatuh tempo kontrak. Artinya sebelum
jatuh tempo, yang terjadi hanya perjanjian bahwa salah satu pihak wajib
menyerahkan sesuatu kepada pihak lain dan pihak lain harus membayar sejumlah uang
atas aktiva yang diserahkan sesuai dengan persyaratan-persyaratan yang telah
disepakati bersama.
Sebagai kesepakatan pribadi antara dua pihak, forward
contract diatur secara khusus untuk memenuhi kebutuhan masing-masing
pihak, oleh karena itu disebut sifatnya adalahprivate (bergantung
pada pribadi kedua belah pihak). Sedangkan yang namanya future contract berbeda
dengan forward contract, bentuknya sudah standard (sudah dibuat
baku), telah disekuritisasi dan diperdagangkan di pasar tertentu, ditengah-tengah
masyarakat. Kontrak tidak dilakukan secara pribadi oleh dua pihak, tetapi
dilakukan melalui bursa yang terorganisir.
Beberapa Hal yang Perlu
diketahui Mengenai Kontrak Forward
Menurut Siahaan & Manurung (2006: 24), beberapa hal yang perlu
diketahui mengenai forward contracts antara lain:
a) Kesepakatan membeli atau menjual aktiva tertentu pada tanggal tertentu di
harga yang telah ditetapkan di masa yang akan datang.
b) Transaksi selalu dilakukan melalui broker dengan telepon atau telex.
c) Biasanya digunakan untuk memastikan harga di masa yang akan dating.
Beberapa Keuntungan dalam Penggunaan Kontrak Forward
a)
Adanya
keluwesan yang dimiliki oleh kontrak tersebut, yaitu dengan mengijinkan pembeli
untuk mendapatkan valuta asing pada setiap hari selama beberapa hari sebelum
periode kontrak.
b)
Kontrak
forward dengan bank dapat dibuat untuk setiap jumlah yang diinginkan sedangkan
untuk kontrak future dan opsi valuta, jumlah nilai kontral dan tanggal jatuh
tempo telah terstandarisasi, tidak fleksibel seperti kontrak forward.
c)
Kontrak
forward memiliki jangka waktu kontrak maksimum yang relative panjang.
d)
Pasar
forward tidak terdapat aturan formal dan universal untuk melakukan penyesuaian
terhada simpanan karena fuktuasi kurs spot mendatang diharapkan dan nilai
kontrak forward.
Karakteristik Kontrak Forward
Adapun
karakteristik dari forward contract antara lain:
a) Tidak perlu transfer tunai pada awal transaksi. Transfer tunai hanya saat
jatuh tempo.
b) Terdapat risiko kredit.
c) Kontrak sesuai dengan kebutuhan dua pihak, digunakan khusus untuk lindung
nilai.
d) Kontrak yang tersedia diperjual belikan
adalah untuk sekuritas utang jangka pendek (paling lama satu tahun).
Jenis-jenis Kontrak
Forward
a) Currency Forward
Contract
Dalam currency forward contract, maka suatu pihak wajib untuk membeli atau
menjual mata uang tertentu dengan nilai tukar tertentu, dalam jumlah tertentu,
di tanggal yang sudah ditentukan di masa depan.
Currency forward contract banyak digunakan oleh perusahaan
untuk mengelola risiko valuta asing. Biasanya, perusahaan multinasional yang
menggunakannya, karena mereka beroperasi pada lebih dari satu negara, sehingga
terekspos terhadap risiko valas. Namun, perusahaan lokal juga kadang
memanfaatkannya untuk melakukan hedging terhadap transaksi dalam mata uang
asing.
Dalam currency forward contract, maka suatu pihak wajib
untuk membeli atau menjual mata uang tertentu dengan nilai tukar tertentu,
dalam jumlah tertentu, di tanggal yang sudah ditentukan di masa depan. Kontrak
ini terjadi secara over-the-counter dan dapat di-customized sesuai dengan kebutuhan.
Misalnya, perusahaan A (AS) punya piutang dari perusahaan B di Jepang
sebesar 5 juta yen dalam waktu 2 bulan mendatang. Tentunya ia tidak ingin nilai
tukar yen merosot terhadap dollar, karena jika demikian maka piutang yang
diperolehnya jadi lebih rendah. Misalnya rate yang digunakan dalam kontrak
adalah sebesar 90 yen per dollar, maka perusahaan A memperoleh kepastian untuk
memperoleh cash flow sebesar 5 juta/90 yen = $55,555 di masa depan. Jika di
masa depan ternyata yen merosot jadi 100 yen per dollar, maka perusahaan A
tetap dapat menukar 5 juta yen yang diperolehnya dengan rate 90 yen per dollar.
b) Equity Forward
Contract
Dalam equity forward contract, maka suatu pihak wajib membeli atau menjual instrumen
ekuitas ataupun indeks saham pada waktu tertentu di masa depan. Jenis
kontraknya bisa saham tertentu, portfolio maupun indeks.
Contoh dari equity forward contract ini adalah program share buyback yang
sering terjadi di pasar modal. Pada program ini, satu pihak berjanji untuk
membeli kembali saham tertentu dengan jumlah tertentu, pada harga tertentu di
masa depan. Positifnya, ini mengantisipasi kenaikan harga di masa depan, dan
memberikan kepastian mengenai arus kas. Namun, jika harga merosot maka karena
terikat kontrak pihak tersebut mungkin akan terpaksa membeli di atas harga
pasar.
c) Commodity Forward
Contract
Commodity forward contract adalah kontrak dengan underlying asset berupa
komoditas seperti minyak, emas, jagung, dan lainnya. Kontrak ini memungkinkan
suatu pihak untuk membeli atau menjual komoditas dengan harga tertentu di masa
depan. Jadi, kontrak ini mengantisipasi terjadinya perubahan harga di masa depan.
Untuk produsen, kontrak ini bermanfaat dalam mengurangi risiko jika harga
komoditas menguat dimasa depan.
d) Bond Forward Contract
Bond forward contract hampir serupa dengan equity forward contract, hanya
saja obligasi punya jatuh tempo, sehingga kontrak forward pasti kadaluarsanya
sebelum tanggal jatuh tempo. Obligasi yang umum dijadikan bond forward adalah
T-bills yang dikeluarkan Depkeu AS.
Pada kontrak ini, satu pihak sepakat untuk membeli T-bills pada harga yang
telah dipatok saat ini, pada masa depan, sebelum tanggal jatuh tempo T-bills
tersebut.
e) Interest Rate Forward
Contract
Interest Rate Forward contract disebut juga dengan Forward Rate Agreement
(FRA) dimana underlying assets berupa pembayaran bunga dalam mata uang
tertentu. Jadi, dalam FRA ini merupakan kesepakatan untuk meminjamkan atau
meminjam dana tertentu secara fixed rate.
Mekasnisme Kontrak Forward
Kontrak forward adalah perjanjian yang dinegosiasikan
secara langsung antara dua pihak dalam pasar OTC (yaitu, nonexchange yang
diperdagangkan). Satu peserta tipikal dalam kontrak forward adalah bank
komersial atau investasi yang melayani peran pembuat pasar yang dihubungi
langsung oleh pelanggan (meskipun pelanggan dapat membuat perjanjian secara
langsung satu sama yang lain).
Daftar
Pustaka
It was a wonderful article with proper explanation.Thank you for sharing among reader like us.
BalasHapusAlso check out..
forward contract and future contract
Wonderful article with proper explanation.
BalasHapusThanks for sharing this article!
Read more about forward contract
Penarikan paling Tercepat di DetikTrade
BalasHapusKamu bisa Trading dengan minimal Deposit Rp. 50.000 mengunakan bank lokal
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Kelebihan bertransaksi di DetikTrade
1. DetikTrade memberikan Bonus Deposit awal 10%** T&C Applied
2. Minimal Deposit Rp. 50.000,- menggunakan Bank lokal
3. Teregulasi di FCA UK
4. Perusahaan berdiri sejak 2017 telah mengalami perubahan platform lengkap dengan fitur2 analis dan teknikal trading
5. Deposit dapat dilakukan menggunakan BANK LOKAL BCA, BNI, BRI dan Mandiri
6. Anda juga dapat uang tambahan dari Bonus Referral 1% dari hasil profit tanpa turnover
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Segera bergabung dan rasakan pengalaman trading yang light, kunjungi website kami
Jika membutuhkan bantuan hubungi kami melalui www.detiktrade.com
WA : 087752543745