Sabtu, 05 Januari 2013

PERSONALIA


BAB X
PERSONALIA


1. PENGERTIAN MANAJEMEN PERSONALIA
Manajemen personalia atau lebih dikenal sebagai manajemen sumberdaya manusia adalah fungsi bagian manajemen dari manajemen yang berkaitan dengan manusia khususnya bagaimana menjalin kerjasama dalam mengembangkan dan menumbuhkan berbagai kebijaksanaan dalam mempengaruhi orang-orang yang membentuk organisasi maupun dalam membantu para pemimpin sebagai manajer untuk mengelola sumberdaya manusia yang dimiliki oleh perusahaan.
Manajemen personalia menurut Flippo adalah perencanaan,pengorganisasian,pengarahan,dan pengawasan dari pengadaan,pengembangan,pemberi balas jasa,pengintegrasian,pemeliharaan,dan pemutusan hubungan kerja karyawan dengan maksud mencapai tujuan individu karyawan,perusahaan,organisasi atau masyarakat.
Manajemen personalia terbagi atas 3 aspek utama yaitu :
a. Fungsi manajerial adalah pelaksanaan fungsi-fungsi dari manajemen umum terhadap SDM: perencanaan,pengorganisasian,pengarahan,pengawasan.










b. Fungsi operasional terdiri atas : fungsi pengadaan,fungsi pengembangan,fungsi kompensasi,fungsi integrasi,fungsi pemeliharaan.
c. Peranan manajemen personalia adalah untuk mengintegrasikan perseorangan,perusahaan maupun masyarakat.
Fungsi manajerial manajemen personalia yaitu orang yang mau tidak mau harus menjalankan fungsi-fungsi manajerial yaitu
· Perencanaan dari manajer personalia adalah menentukan suatu program yang bertujuan untuk membantu dalam proses pencapaia tujuan dengan melibatkan partisipasi sacara aktif dari manajer personalia dalam bidang SDM.
· Pengorganisasian adalah fungsi yang menyangkut masalah pemilihan tenaga kerja yang telah diseleksi untuk ditempatkan sesuai dengan pekerjaan dan keahliannya.
· Pengarahan adalah fungsi manajemen yang mengarahkan karyawan untuk melaksanakan tugas yang diserahkan agar karyawan mau bekerja secar sukarela dan efektif dan efisien dalam menunjang keberhasilan tujuan perusahaan.
· Pengawasan merupakan fungsi yang terakhir untuk mengkoreksi dan memperbaiki apabila terjadi penyimpangan dalam melaksanakan program yang telah ditetapkan.
Fungsi operasional manajemen personalia adalah
a. Pengadaan karyawan sangat erat kaitannya dengan tenaga kerja,seleksi,dan penempatan tenaga kerja sesuai dengan keahliannya. Untuk melakukan penarikan karyawan dapat bersumber dari sumber eksternal yaitu penarikan tenaga kerja yang berasal dari luar perusahaan. Sedangkan sumber internal adalah sumber yang berasal dari dalam perusahaan,biasanya melalui promosi jabatan. Kegiatan penarikan tenaga kerja berhubungan dengan penentuan kualiatas suatu jabatan yaitu job analysis yaitu jabatan untuk menganalisis dan mengumpulkan informasi,hasilnya berupa spesifikasi jabatan dan deskripsi jabatan. Job specificationuraian mengenai batasan persyaratan minimum pegawai yang dapat menduduki jabatan tersebut. Job descrition uraian mengenai hak dan kewajiban seorang karyawan pada jabatan tertentu.
b. Pengembangan tenaga kerja bertujuan untuk meningkatan keahlian dan keterampilan melalui pendidikan dan latihan. Latihan dan training dapat dibedakan menjadi 2 yaitu
o Metoda latihan untuk karyawan non-manajerial
metoda latihan untuk karyawan manajeria
Kompensasi atau balas jasa adalah imbalan yang diberikan kepada karywan baik bersifat finansial maupun non finansial sesuai dengan sumbangsih yang diberikan atas pencapaian tujuan perusahaan. Balas jasa secara finansial dapat berupa gaji. Faktor-faktor yang mempengaruhi gaji adalah pasar tenaga kerja,peraturan pemerintah,adanya serikat buruh,kemampuan membayar perusahaan,situasi keuangan dan laba perusahaan,dsb.
Selain itu ada 4 sistem yang dipakai menurut Mair yaitu :
i. Sistem upah menurut prestasi kerja dinyatakan dengan berapa yang dihasilkan/upah perpotong . semakin besar upah karyawan berarti semakin tinggi prestasi kerjanya.
ii. Sistem upah menururt lama kerja besarnya upah ditentukan oleh lamanya karyawan melaksanakan suatu pekerjaan. Sistem ini membedakan usia,pengalaman karyawan dan kemampuan karyawan dalam memberikan upah
iii. Sistem upah menurut senioritas/lama dinas didasarkan pada beberapa lama kerja atau senioritas dalam suatu organisasi perusahaan. Sistem upah ini akan lebih baik jika dikombinasikan dengan sistem pengupahan menurut prestasi kerja.
iv. Sistem upah menurut kebutuhan didasarkan atas berapa besar kebutuhan karyawan dalan suatu organisasi perusahaan.
c. Integrasi tenaga kerja adalah penyesuaian antara perbedaan kepentingan perusahaan dengan karyawan sebagai individu agar dapat bekerja sama secara harmonis dalam mencapai tujuan perusahaan.
d. Pemeliharaan karyawan berkaitan erat dengan usaha-usaha untuk mempertahankan kontinuitas dari kondisi kerja yang sudah efektif tersebut melalui ke lima fungsi operasional dari manajemen personalia.


2. HUBUNGAN PERBURUHAN ( HUBUNGAN INDUSTRIAL )


Hubungan perburuhan timbul karena adanya buruh yang memerlukan pekerjaan dan manajemen yang membutuhkan tenaga untuk mencapai tujuan perusahaan.
4 unsur yang terdapat dalam perburuhan :
§ Buruh adalah orang yang bekerja dibawah perintah orang lain dan orang tersebut menerima upah sebagai imbalan atas pekerjaan yang mereka lakukan. Misalkan tukang becak,tukang kayu,pembantu rumah tangga,dll.
§ Majikan/pengusaha/manajemen adalah mereka yang memiliki perusahaan dan mengelolanya ( biasanya terdapat pada perusahaan perseorangaan/keluarga ) dan mereka dapat mempekerjakan orang lain untuk kemajuan dan keberhasilan perusahaan sekaligus tercapainya tujuan.
§ Organisasi perburuhan adalah suatu organisasi dengan tujuan untuk memperjuangkan dan memperbaiki kepentingan anggota-anggotanya yang ada dalam hubungan kerja mereka dan dibentuk secara sukarela,bersifat tetap dan berlangsung secara terus menerus dari untuk dan oleh buruh.
§ Organisasi pengusaha terbentuk untuk mencari laba dan melakukan kerjasama dengan orang lain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Dalam dunia kerja pasti terdapat konflik antara pengusaha dengan para pegawainya . konflik tersebut dapat digolongkan menjadi 3 bagian :
Ø Konflik yang bisa diatasi dengan melakukan kontak langsung
Ø Konflik yang hanya dapat teratasi dengan mendatangkan pihak ketiga ( perantara), caranya terbagi 2 yaitu konsolidasi,mediasi dan arbitrasi.
Ø Konflik macet untuk menyelesaikannya dapat diatasi dengan memakai lembaga, caranya yaitu bipartite dan lembaga tripartite.


Timbulnya konflik biasanya disebabkan karena perbedaan kepentingan dan tujuan maupun hubungan antara personel perusahaan. Konflik dapat dicegah dengan cara-cara berikut
Ø Membentuk lembaga konsultasi karyawan
Ø Melakukan survey terhadap semangat kerja
Ø Membentuk lembaga bimbingan dan penyuluhan
Ø Pertisipasi dan decesion making


3. KESIMPULAN :


1) Manajemen personalia adalah manajemen yang berkaitan dengan manusia dalam mengembangkan dan menumbuhkan berbagai kebijaksanaan dalam mempengaruhi orang-orang yang membentuk organisasi dengan maksud mencapai tujuan individu karyawan,perusahaan,organisasi atau masyarakat.
2) 3 aspek utama manajemen personalia adalah fungsi manajerial,fungsi operasional dan peranan manajemen personalia.
3) Pengadaan tenaga kerja memiliki 2 sumber yaitu sumber internal dan sumber eksternal.
o Pengembangan tenaga kerja dibedakan 2 macam Metoda latihan untuk karyawan non-manajerial




o Metoda latihan untuk karyawan manajerial



4) Kompensasi terpengaruh oleh berapa faktor pasar tenaga kerja,peraturan pemerintah,adanya serikat buruh,kemampuan membayar perusahaan,situasi keuangan dan laba perusahaan.
5) Dalam kompensasi juga memiliki sistem untuk menilainya, terbagi 4 : Sistem upah menurut prestasi kerja, Sistem upah menururt lama kerja, Sistem upah menurut senioritas/lama dinas, Sistem upah menurut kebutuhan.
6) Integrasi adalah penyesuaian antara keoentingan perusahaan dengan karyawan.
7) Pemeliharaan karyawan memelihara kontinuitas kondisi kerja.
8) 4 unsur dalam perburuhan : buruh,majikan,organisasi perburuhan,organisasi perusahaan.
9) Konflik yang terjadi antara karyawan dengan perusahaan dapat dicegah dengan adanya lembaga konsultasi karyawan,dll.










DAFTAR PUSTAKA



Widyatmini, Penghantar Bisnis,Edisi Pertama, Gunadarma.Jakarta.1992

Tidak ada komentar:

Posting Komentar