BAB IV
PEMASARAN
1. Pengertian Pemasaran dan Pasar
Pemasaran merupakan
bagian penting dari pasar,dimana pasar merupakan tempat terjadinya transaksi
jual beli.
Kata “pemasaran”
selalu dikaitkan dengan berbagai kegiatan perusahaan seperti,
penjualan,perdagangan,pendistribusian,dsb.
Pada fungsi
dasarnya pemasaran adalah suatu proses kegiatan dari barag sebelum diproduksi
sampai bagaimana barang tersebut sampai ke tangan konsumen dan menghasilkan
laba bagi perusahaan.
Pemasaran menurut
para ahli pemasaran:
o
Menurut WY. Stanton Pemasaran adalah
sesuatu yang meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk
merencanakan dan menentukan harga sampai dengan mempromosikan dan
mendistribusikan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan pembeli aktual
maupun potensial. (Fundamental of marketing, 1997)
o
Menurut H. Nystrom Pemasaran merupakan
suatu kegiatan penyaluran barang atau jasa dari tangan produsen ke tangan
konsumen.
o
Menurut Philip dan Duncan Pemasaran yaitu
sesuatu yang meliputi semua langkah yang dipakai atau dibutuhkan untuk
menempatkan barang yang bersifat tangible ke tangan konsumen. (pemasaran,
2001)
o
Menurut Asosiasi Pemasaran Amerika Serikat /
American Merketing Association Pemasaran adalah pelaksanaan kegiatan usaha
pedagangan yang diarahkan pada aliran barang dan jasa dari produsen ke
konsumen.
o
Menurut Organisasi.Org Marketing atau
Pemasaran adalah suatu perpaduan dari aktivitas-aktivitas yang saling
berhubungan untuk mengetahui kebutuhan konsumen serta mengembangkan promosi,
distribusi, pelayanan dan harga agar kebutuhan konsumen dapat terpuaskan dengan
baik pada tingkat keuntungan tertentu. Dengan adanya pemasaran konsumen tidak
perlu lagi memenuhi kebutuhan pribadi secara sendiri-sendiri dengan melakukan pertukaran
antara konsumen dengan pelaku pemasaran sehingga akan ada banyak waktu konsumen
untuk kegiatan yang dikuasai atau disukai.
o
Menurut Kotler Pemasaran adalah suatu
proses social dan manajerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa
yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik
produk dan nilai dengan orang lain. (manajemen pemasaran 2000)
o
Menurut Badroni Yuzirman (TDA Community)
pemasaran adalah bagaimana merayu agar prospek tahu, tertarik dan membeli produk/jasa
kita sesring dan sebanyak mungkin dan merekomendasikannya kepada prospek lain.
o
Menurut Annissa Wardani (TDA Community)
Pemasaran adalah selalu berusaha mengetahui apa yang konsumen inginkan (dan
butuhkan), kemudian membuat produk dan mempersuasi sesuai dengan keinginan dan
kebutuhan konsumen produk tersebut, untuk membuat konsumen tertarik dan membeli
produk kita.
o
George E. Belch dan Michael A. Belch, dalam buku Advertising
& Promotion: an IMC Perspective, 2007:8 mengemukakan definisi
konsep pemasaran sebagai fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk kreasi,
komunikasi dan penyampaian nilai kepada para pelanggan dan mengelola hubungan
pelanggan yang memberikan manfaat bagi organisasi dan para pemangku kepentingan
(stakeholders) yang memiliki hubungan erat dengan
organisasi.
o
Menurut Alex S Nitisemito dalam buku Marketing,
1984 pemasaran adalah semua kegiatan yang bertujuan untuk memperlancar arus
barang dan jasa dari produsen ke konsumen secara paling efisien dengan maksud
menciptakan permintaan yang efektif.
Fungsi utama
pemasaran :
·
Untuk memberikan
informasi tentang produk yang dijual perusahaan
·
Untuk mempengaruhi
keputusan membeli konsumen
·
Untuk menciptakan
nilai ekonomis suatu barang
Pemasaran merupakan
proses kegiatan dari produsen ke tangan konsumen. Pemasaran juga selalu
dikaitkan dengan pasar kerena pasar merupakan tempat dimana para produsen
menawarkan produk mereka kepada konsumen.
Karena itu ada
beberapa pendapat mengenai pengertian pasar :
·
Pasar adalah tempat
bertemunya penjual dan pembeli
·
Pasar adalah daerah
tempat dimana didalamnya terdapat penawaran dan permintaan yang bertemu
membentuk harga.
·
William J Stanton
Pasar adalah
orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk berbelanja dan
kemauan untuk membelanjakannya.
·
Pasar adalah salah satu
dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur
dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan
imbalan uang.
Dalam terbentuknya
pasar pasti selalu ada faktor yang menyebabkan pasar itu terjadi :
§
Adanya orang-orang
yang memilikikeinginan untuk terpuaskan
§
Daya beli konsumen
§
Tingkah laku
pembeli atau setelah pembelian
§
Harga yang
disetujui oleh kedua belah pihak
2.
Jenis-Jenis Pasar
·
Pasar Menurut Luas Jangkauan
Pasar Daerah : Pasar Daerah
membeli dan menjual produk dalam satu daerah produk itu dihasilkan. Bisa juga
dikatakan pasar daerah melayani permintaan dan penawaran dalam satu daerah.
Pasar Lokal : Pasar
lokal adalah pasar yang membeli dan menjual produk dalam satu kota tempat
produk itu dihasilkan. Bisa juga dikatakan pasar lokal melayani permintaan dan
penawaran dalam satu kota.
Pasar Nasional : Pasar
nasional adalah pasar yang membeli dan menjual produk dalam satu negara tempat
produk itu dihasilkan. Bisa juga dikatakan pasar nasional melayani permintaan
dan penjualan dari dalam negeri.
Pasar Internasional : Pasar
internasional adalah pasar yang membeli dan menjual produk dari beberapa
negara. Bisa juga dikatakan luas jangkauannya di seluruh dunia.
·
Pasar Menurut Wujud
Pasar Konkret : Pasar
Konkret adalah pasar yang lokasinya dapat dilihat dengan kasat mata. Misalnya
ada los-los, toko-toko dan lain-lain. Di pasar konkret, produk yang dijual dan
dibeli juga dapat dilihat dengan kasat mata. Konsumen dan produsen juga dapat
dengan mudah dibedakan.
Pasar Abstrak : Pasar
Abstrak adalah pasar yang lokasinya tidak dapat dilihat dengan kasat
mata.konsumen dan produsen tidak bertemu secara langsung. Biasanya dapat
melalui internet, pemesanan telepon dan lain-lain. Barang yang diperjual
belikan tidak dapat dilihat dengan kasat mata, tapi pada umumnya melalui
brosur, rekomendasi dan lain-lain. Kita juga tidak dapat melihat konsumen dan
produsen bersamaan, atau bisa dikatakan sulit membedakan produsen dan konsumen
sekaligus.
·
Pasar Menurut Barang yang Diperjualbelikan
Pasar Barang Konsumsi : Pasar barang
konsumsi adalah pasar yang menjual barang-barang yang dapat langsung dipakai
untuk kebutuhan rumah tangga. Misalnya, pasar yang memperjualbelikan beras,
ikan, sayur-sayuran, buah-buahan, alat-alat rumah tangga, pakaian, dan lain
sebagainya.
Pasar Barang Produksi : Pasar barang produksi adalah pasar yang memperjualbelikan faktor-faktor produksi. Dalam pasar ini diperjualbelikan sumber daya produksi. Misalnya, pasar mesin-mesin, pasar tenaga kerja, dan pasar uang.
·
Pasar Menurut Waktu Penyelenggaraan
Pasar Harian : Pasar harian adalah pasar yang kegiatan jual belinya
dilakukan tiap hari. Pasar harian ini umumnya terdapat di kota-kota.
Pasar Mingguan : Pasar
mingguan adalah pasar yang kegiatan jual belinya hanya satu kali dalam
seminggu. Pasar mingguan ini terdapat di daerah-daerah pedesaan
Pasar Bulanan : Pasar
bulanan adalah pasar yang kegiatan jual belinya dilakukan setiap sebulan
sekali.
Pasar Tahunan : Pasar
tahunan adalah pasar yang kegiatan jual belinya dilakukan setiap setahun
sekali.
Pasar Temporer : Pasar
temporer adalah pasar yang diselenggarakan organisasi/instansi pada acara
tertentu, atau diadakannya hanya sewaktu-waktu (tidak tetap)
·
Pasar Menurut Organisasinya
Pasar Persaingan Sempurna : Dalam pasar persaingan sempurna terdapat banyak
penjual atau pembeli yang sama-sama telah mengetahui keadaan pasar. Barang yang
diprjualbelikan dalam pasar persaingan sempurna homogen (sejenis). Selain itu,
baik penjual ataupun pembeli tidak bebas menentukan harga, karena harga
ditentukan oleh kekuatan pasar.
Pasar Persaingan Tidak
Sempurna : Dalam pasar persaingan tidak
sempurna, para penjual maupun pembeli mempunyai kebebasan dalam menentukan
harga dan jumlah barang yang akan diperjualbelikan. Dalam hal ini berarti
pembeli dan penjual dapat memengaruhi harga. Jenis dan kualitas barang yang
diperdagangkan pada pasar ini bersifat heterogen. Pasar persaingan tidak
sempurna dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.
Pasar monopoli dan
monopsoni : Pasar monopoli adalah pasar yang hanya terdapat satu
penjual untuk suatu jenis barang tertentu. Pasar monopsoni adalah pasar yang
dikuasai oleh seorang pembeli untuk suatu jenis barang dan jasa
Pasar persaingan monopolistis : Dalam pasar
ini terdapat banyak penjual dan pembeli. Penjual bisa melakukan monopoli karena
keistimewaan produk masing-masing. Pembeli bebas menentukan pilihannya dalam
berbelanja. Jadi, pasar ini ada unsur persaingan dan monopoli.
Pasar oligoponi dan oligopsoni : Pasar
oligopoli adalah pasar yang hanya ada beberapa penjual. Istilah beberapa
penjual iniumlah penjual tidak terlalu banyak sehingga pengaruh penjual sangat
kecil, dan tidak ada penjual yang berkuasa segala-galanya. Adapun Oligopsoni
merupakan jenis pasar yang hanya ada beberapa pembeli.
3.
Konsep-konsep inti pemasaran
Dalam konsep inti
pemasaran terdapat 10 hal yang wajib diperhatikan oleh manajer pemasaran :
a. Kebutuhan manusia adalah
pernyataan dari rasa kahilangan, dan manusia
mempunyai banyak kebutuhan yang kompleks. Semua kebutuhan berasal dari masyarakat konsumen, bila tidak puas consumen
akan mencari produk atau jasa yang dapat memuaskan kebutuhan tersebut.
b. Keinginan digambarkan
dalam bentuk obyek yang akan memuaskan kebutuhan mereka atau keinginan adalah
hasrat akan penawar kebutuhan yang spesifik. Masyarakat yang semakin
berkembang, keinginannya juga semakin luas, tetapi ada keterbatasan dana,
waktu, tenaga dan ruang, sehingga dibutuhkan perusahaan yang bisa memuaskan
keinginan sekaligus memenuhi kebutuhan manusia dengan menenbus keterbatasan
tersebut, paling tidak meminimalisasi keterbatasan sumber daya.
c. Permintaan, yaitu keinginan menusia akan produk spesifik yang didukung oleh
kemampuan dan ketersediaan untuk membelinya.
d.
Produk : segala sesuatu kepada
pasar untuk diperhatikan, untuk dimiliki atau dikonsumsi sehingga konsumen
dapat memuaskan kebutuhan sekaligus keinginannya. Produk tidak hanya mencakup obyek fisik, tetapi juga jasa, orang, tempat,
organisasi ataupun gagasan. Contoh : perusahaan manufaktur menyediakan : barang
(komputer, monitor, printer), jasa (pengiriman, pemasangan, pelatihan,
perbaikan, dan pemeliharaan), ide / gagasan (kekuatan / keunggulan jenis
komputer).
e.
Nilai bagi pelanggan adalah selisih antara nilai total yang dinikmati
pelanggan karen memiliki serta menggunakan suatu produk dan biaya total yang
menyertai produk tersebut. Nilai total antara lain nilai dari produk, jasa,
personil pemasar, biaya waktu, biaya energi yang dikeluarkan, biaya psikis.
f.
Kepuasan pelanggan tergangtung pada anggapan kinerja produk dalam
menyerahkan nilai relative terhadap harapan pembeli.
g.
Kepuasan pelanggan berkaitan erat dengan mutu, yang saat ini ada istilah
Total Quality Management (TQM) yaitu program yang dirancang untuk memperbaiki
mutu produk, jasa dan proses pemasaran secara terus menerus.
h. Pertukaran adalah
tindakan untuk memperoleh barang yang dikehendaki dari seseorang dengan
menawarkan sesuatu sebagai imbalan.
i.
Transaksi adalah perdagangan antara dua pihak, yang paling sedikit
melibatkan dua macam nilai, persetujuan mengenai kondisi, waktu dan tempat.
j.
hubungan adalah praktik membangun hubungan jangka panjang yang memuaskan
dengan pihak-pihak pelanggan, pemasok (supplier), penyalur (distributor), guna
mempertahankan bisnis jangka panjang mereka.
k. Jaringan terdiri dari perusahaan dan semua pihak-pihak pendukung ; pelanggan,
supliré, distributor, pengecer, agen iklan, ilmuwan dan pihak lain yang
bersama-sama dengan firm telah membangun hubungan bisnis yang saling menguntungkan.
l.
Pasar terdiri dari semua pelanggan potencial yang memiliki kebutuhan atau
keinginan tertentu yang sama, yang mungkin bersedia dan mampu melaksanakan
pertukaran untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan itu.
m.
Calon pembeli adalah seseorang yang diidentifikasikan oleh pemasar sebagai
orang yang mungkin bersedia dan mampu terlibat dalam pertukaran tersebut.
4.
Manajemen pemasaran
Keberhasilan suatu
pemasaran adalah adanya suatu permintaan dan penawaran dari suatu produk.
Karena apabila permintaan suatu produk meningkat makan dapat dikatakan seorang
manajer pemasaran berhasil melakukan suatu strategi pemasaran yaitu dengan
menarik para konsumen untuk membeli produknya. Diatas sudah dikatakan
keberhasilan pemasaran karena adanya permintaan dan penawaran,sebenarnya
pengertian dari permintaan adalah adalah jumlah barang atau jasa yang ingin dan
mampu dibeli oleh konsumen, pada berbagai tingkat harga, dan pada waktu
tertentu.
Elastisitas permintaan ditunjukkan dalam
bentuk prosentase perubahan atas kuantitas yang diminta sebagai akibat dari
satu persen perubahan harga. Sedangkan elastisitas harga permintaan mengukur
seberapa banyak permintaan barang dan jasa (konsumsi) berubah ketika harganya
berubah.
Beberapa faktor yang mempengaruhi
permintaan :
- Harga barang
itu sendiri.
- Harga barang
lain yang berkaitan.
- Tingkat
pendapatan.
- Selera konsumen.
- Ekspektasi/perkiraan.
Sedangkan penawaran adalah adalah jumlah barang
atau jasa yang tersedia dan dapat dijual oleh penjual pada berbagai tingkat
harga, dan pada waktu tertentu. Beberapa faktor yang mempengaruhi penawaran:
- Harga barang
itu sendiri.
- Harga sumber
produksi.
- Tingkat
produksi.
- Ekspektasi/perkiraan
Dengan begitu tugas pasar adalah sebagai pembentuk nilai harga karena pasar tempat
bertemunya penjual dan pembeli yang melalukan tawar menawar sehingga terjadilah
kesepakatan harga. Selanjutnya pendistribusian yaitu mendistribusikan
barang-barang kepada konsumen secara langsung. Dan yang terakhir promosi karena
pasar merupakan tempat yang paling cocok bagi produsen untuk memperkenalkan
produknya kepada konsumen.
Dalam manajemen
pemasaran harus adanya landasan untuk mencapai pertukaran yang didambakan dengan pasar sasaran. Landasan atau falsafah itu diantaranya:
1. KONSEP PRODUKSI
Falsafah bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia dan harganya
terjangkau serta manajemen harus berusaha keras untuk memperbaiki produksi dan
efesiensi distribusi. Konsep ini adalah falsafah paling tua digunakan dalam
penjuala.
2.
KONSEP PRODUK
Falsafah bahwa konsumen akan menyukai produk bermutu terbaik dan sifat
paling inovatif dan bahwa organisasi harus mencurahkan energi untuk terus
menerus melakukan perbaikan produk.
3.
KONSEP PENJUALAN
Falsafah bahwa
konsumen tidak akan membeli produk organisasi dalam jumlah yang cukup kecuali
organisasi mengadakan usaha penjualan dan promosi berskala besar. Tujuannya
adalah menjual yang perusahaan buat, bukan produk apa yang dibutuhkan
masyarakat konsumen.
4. KONSEP
PEMASARAN
Falsafah
manajemen pemasaran ini berkeyakinan bahwa pencapaian sasaran organisasi
tergantung pada penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran dan penyampaian
kepuasan didambakan itu lebih efektif dan efisien daripada pesaing.
5. KONSEP PEMASARAN BERWAWASAN SOSIAL
Falsafah bahwa
organisasi harus menentukan kebutuhan, keinginan dan minat pasar serta
menyerahkan kepuasan yang didambakan itu secara lebih efektif dan efisien
daripada pesaing dengan cara yang bersifat memelihara atau memperbaiki
kesejahteraan konsumen dan masyarakat. Konsep ini mengajak pemasar membangun
pertimbangan sosial dan etika dalam praktek pemasaran mereka.
5.
Bauran pemasaran
Bauran pemasaran
adalah empat komponen dalam pemasaran yang terdiri dari 4P yakni :
·
Product (produk): hasil dari proses produksi yang nantinya akan
dipasarkan kepada konsumen. Produk
tersebut akan diminati atau tidaknya oleh konsumen tergantung pada
bagaimana pemilihan barang,pembungkusan barang dan merk barang tersebut.
·
Price (harga): faktor yang sangat mempengaruhi suatu produk
diminati atau tidak oleh konsumen. Harga merupakan salah satu prinsip
manajemen. Dalam menentukan harga terdapat 2 cara yaitu menetapkan harga yang
sangat tinggi dan menetapkan harga yang serendah mungkin.
- Place (tempat, termasuk juga distribusi): saluran
yang dipakai oleh produsen umtuk menyalurkan barang hasil produksinya
kepada konsumen. Hal yang harus dipertimbangkan dalam memilih tempat
adalah sifat konsumen,sifat produk,sifat perantara,sifat pesaing,sifat
perusahaan.
- Promotion (promosi): arus
informasi satu yang didapat mengarahkan organisasi atau perseorangan untuk
menciptakan transaksi antara pembeli dan penjual. Dalam promosi terdapat 4
kegiatan yaitu : periklanan,personel selling,promosi penjualan,publisitas
dan humas.
Karena pemasaran bukanlah ilmu pasti seperti keuangan, teori bauran pemasaran juga terus berkembang.
Dalam perkembangannya, dikenal juga istilah 7P dimana
3P yang selanjutnya adalah People (Orang),
Physical Evidence (Bukti Fisik), Process (Proses). Penulis buku Seth
Godin, misalnya, juga menawarkan teori P baru yaitu Purple Cow.
Pemasaran lebih dipandang sebagai seni daripada
ilmu, maka seorang ahli pemasaran tergantung pada lebih banyak pada ketrampilan
pertimbangan dalam membuat kebijakan daripada berorientasi pada ilmu tertentu.
Pandangan ahli ekonomi terhadap pemasaran adalah
dalam menciptakan waktu, tempat dimana produk diperlukan atau diinginkan lalu
menyerahkan produk tersebut untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen
(konsep pemasaran).
Metode pemasaran klasik seperti 4P di atas berlaku juga untuk pemasaran internet, meskipun di internet pemasaran dilakukan dengan banyak metode lain yang sangat sulit diimplementasikan diluar dunia internet.
Metode pemasaran klasik seperti 4P di atas berlaku juga untuk pemasaran internet, meskipun di internet pemasaran dilakukan dengan banyak metode lain yang sangat sulit diimplementasikan diluar dunia internet.
6.
Tujuan sistem pemasaran
Strategi pemasaran atau sistem pemasaran
merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan dimana strategi pemasaran
merupakan suatu cara mencapai tujuan dari sebuah perusahaan. Hal ini juga
didukung oleh pendapat Swastha “Strategi adalah serangkaian rancangan besar
yang menggambarkan bagaimana sebuah perusahaan harus beroperasi untuk mencapai
tujuannya.” Sehingga dalam menjalankan usaha kecil khususnya diperlukan adanya
pengembangan melalui strategi pemasarannya. Karena pada saat kondisi kritis
justru usaha kecillah yang mampu memberikan pertumbuhan terhadap pendapatan
masyarakat. Pemasaran menurut W. Y. Stanton pemasaran adalah sesuatu yang
meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan
menentukan harga sampai dengan mempromosikan dan mendistribusikan barang dan
jasa yang bisa memuaskan kebutuhan pembeli aktual maupun potensial. Berdasarkan
definisi di atas, proses pemasaran dimulai dari menemukan apa yang diinginkan
oleh konsumen. Yang akhirnya pemasaran memiliki tujuan yaitu :
- Konsumen
potensial mengetahui secara detail produk yang kita hasilkan dan
perusahaan dapat menyediakan semua permintaan mereka atas produk yang
dihasilkan.
- Perusahaan
dapat menjelaskan secara detail semua kegiatan yang berhubungan dengan
pemasaran. Kegiatan pemasaran ini meliputi berbagai kegiatan, mulai dari
penjelasan mengenai produk, desain produk, promosi produk, pengiklanan
produk, komunikasi kepada konsumen, sampai pengiriman produk agar sampai
ke tangan konsumen secara cepat.
- Mengenal dan
memahami konsumen sedemikian rupa sehingga produk cocok dengannya dan
dapat terjual dengan sendirinya.
Pada umumnya kegiatan pemasaran berkaitan dengan
koordinasi beberapa kegiatan bisnis. Strategi pemasaran ini dipengaruhi oleh
faktor-faktor sebagai berikut :
- Faktor mikro,
yaitu perantara pemasaran, pemasok, pesaing dan masyarakat
- Faktor makro,
yaitu demografi/ekonomi, politik/hukum, teknologi/fisik dan sosial/budaya.
Berikut ini adalah
hal-hal yang perlu diperhatikan untuk pemasaran : Dari sudut pandang
penjual :
- Tempat yang
strategis (place),
- Produk yang
bermutu (product),
- Harga yang
kompetitif (price), dan
- Promosi yang
gencar (promotion).
Dari sudut pandang
konsumen :
- Kebutuhan dan
keinginan konsumen (customer needs and wants),
- Biaya konsumen
(cost to the customer),
- Kenyamanan
(convenience), dan
- Komunikasi
(comunication).
Dari apa yang sudah dibahas di atas ada beberapa
hal yang dapat disimpulkan, bahwa pembuatan produk atau jasa yang diinginkan
oleh konsumen harus menjadi fokus kegiatan operasional maupun perencanaan suatu
perusahaan. Pemasaran yang berkesinambungan harus adanya koordinasi yang baik
dengan berbagai departemen (tidak hanya di bagian pemasaran saja), sehingga
dapat menciptakan sinergi di dalam upaya melakukan kegiatan pemasaran.
7. Pendekatan
dalam mempelajari pemasaran
Perusahaan sangat bergantung pada pasar karena melalui pasar
perusahaan dapat memasarkan produknya serta melaksanakan konsep pemasaran.
Dalam mempelajari pemasaran kita dapat melihatnya melalui berbagai
macam pendekatan yaitu :
a.
Pendekatan serba fungsi melihat melalui apa saja
kegiatan pokok pemasaran yang dilakukan.








b.
Pendekatan serba lembaga mempelajari dari segi
organisasi yang terlibat :
·
Produsen
·
Supplier
·
Perantara dagang
·
Perusahaa saingan
·
Konsumen,dsb.
c.
Pendekatan serba barang studi tentang bagaimana
suatu barang dapat perpindah tangan dari produsen ke konsumen. Pengertian
barang itu sendiri adalah sesuatu yang kompleks yang dapat dilihat dan
dirasakan. Barang terbagi men[jadi 2 yaitu :
·
Berdasarkan tingkat pemakaian dan kekonkritan
terbagi atas 3 macxam yaitu: barang tahan lama,barang ktidak tahan lama,dan
jasa.
·
Berdasarkan tujuan pemakaian terbagi 2 macam
yaitu : barang konsumen dan barang industri.
d.
Pendekatan serba manajemen dilihat dari bagaimana
pendapat manajer serta keputusan yang diambilnya.
e.
Pendekatan serba sistem dilihat dari
elemen-elemen yang menyangkut sistem pemasaran itu sendiri.
KESIMPULAN
·
Pemasaran merupakan
proses kegiatan dari produsen ke tangan konsumen.
·
Pasar adalah tempat
bertemunya penjual dan pembeli
- Pasar Menurut Luas Jangkauan
- Pasar Menurut Wujud
- Pasar Menurut Barang yang Diperjualbelikan
- Pasar Menurut Waktu Penyelenggaraan
- Pasar Menurut Organisasinya
·
Kebutuhan manusia,keinginan,produk,kepuasaan,pertukaran,hubungan,jaringan,pasar,dan
calon pembeli.
·
Filsafah pemasaran Konsep Produksi,Konsep Produk,Konsep Penjualan,Konsep Pemasaran, Konsep Pemasaran
Berwawasan Sosial.
·
Bauran pemasaran
adalah produk,price,place,promosi.
·
strategi pemasaran merupakan suatu cara mencapai
tujuan dari sebuah perusahaan.
·
Pendekatan pemasaran yaitu pendekatan serba
fungsi,pendekatan serba lembaga,pendekatan serba barang,pendekatan serba
manajemen,pendekatan serba sistem.
DAFTAR PUSTAKA
Widyatmini, Pengantar Bisnis, Gunadarma,
Jakarta, 1992
Sri Nur Mulayani,Agus Mahfudz,Leni Permana,BSE Ekonomi SMA 1,Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar